Alurnarasi.com, Muarojambi - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Muaro Jambi Menggelar Rapat Paripurna tentang Penyampaian Secara Resmi Rancangan Peraturan Daerah APBD Kabupaten Muaro Jambi Tahun Anggaran 2025 Beserta Nota Keuangan. Rapat dilaksanakan di ruang rapat utama DPRD. Selasa (17/09/24)
Paripurna dipimpin langsung oleh ketua sementara DPRD kabupaten Muaro Jambi Aidi Hatta didampingi oleh wakil ketua DPRD Muaro Jambi Wiranto dan Unsur Anggota DPRD lainnya dan dihadiri oleh Pj Bupati Muaro Jambi Drs.R.Najmi, Forkopimda,Kepala Opd Lingkupan Pemkab Muaro Jambi,Camat dan Undangan Lainnya.
Ketua Sementara DPRD Kabupaten Muaro Jambi Aidi Hatta mengatakan, rapat paripurna dengan agenda penyampaian Rancangan peraturan daerah tentang APBD Kabupaten Muaro Jambi Tahun Anggaran 2025 beserta Nota keuangan.
Selanjutnya kami atas nama pimpinan sementara DPRD juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada saudara Pejabat Bupati Muaro Jambi beserta jajarannya yang telah selesai dan berhasil menyusun dengan Perda yang diusulkan.
"mari kita Bersama-sama mendengarkan apa yang disampaikan oleh Pj Bupati Muaro Jambi tentang agenda penyampaian Rancangan peraturan daerah tentang APBD Kabupaten Muaro Jambi Tahun Anggaran 2025 beserta Nota keuangan" Katanya
Sementara itu Pj Bupati Muaro Jambi Drs Raden Najmi, menyampaikan tindak lanjut dari amanah Peraturan Pemerintah Nomor 12 tahun 2019 tentang pengelolaan keuangan daerah Pasal 104 ayat 1 bahwa kepala daerah wajib mengajukan rancangan Peraturan daerah tentang APBD disertai dengan penjelasan dan dokumen pendukung kepada DPRD paling lambat 60 hari sebelum 1 bulan tahun anggaran berakhir untuk memperoleh persetujuan bersama antar kepala daerah dan DPRD kabupaten.
"Penyusunan RAPBN 2025 didasarkan kepada asumsi dasar di mana inflasi akan dijaga pada kisaran 2,5% pertumbuhan ekonomi diperkira diperkirakan sebesar 5,2% karena kondisi ekonomi global yang masih relatif stagnan pertumbuhan ekonomi kita akan lebih bertumpu pada permintaan domestik daya beli masyarakat akan dijaga ketat dengan pengendalian inflasi penciptaan lapangan kerja serta dukungan program bantuan sosial dan subsidi arsitektur APBN 2025 adalah pilar penting untuk menjaga keberlanjutan melalui penguatan berbagai program unggulan yang berkesinambungan " ungkapnya.
Anggaran pendapatan dan belanja daerah Tahun Anggaran 2025 yang terdiri dari pendapatan daerah belanja daerah dan pembiayaan daerah, pendapatan daerah pada Rancangan peraturan daerah tentang APBD Tahun Anggaran 2025 direncanakan 1,47 miliar belanja daerah kepada Rancangan peraturan daerah tentang pendapatan dan belanja daerah Tahun Anggaran 2025 direncanakan sebesar 1,52 miliar rencana belanja dimaksud digunakan untuk memenuhi komponen belanja operasional belanja modal belanja tidak terduga dan belanja pembiayaan daerah pada tahun anggaran 2025.
"terdiri dari penerimaan pembiayaan dan pengeluaran pembiayaan penerimaan pembiayaan pada Rancangan peraturan daerah tentang APBD Tahun Anggaran 2025 sebesar 54,5 miliar sedangkan pengeluaran pembiayaan sebesar 1 Miliar untuk penyertaan modal pada bank 9 Jambi "Pungkasnya. (CR)
Social Plugin